Mudik (pulang ke kampung halaman). Hal inilah yang terlintas pertama kali ketika mendengar kata ‘Kereta Api’. Sudah lebih dari 10 tahun, sebagai perantau, saya menjadikan kereta api sebagai transportasi favorit untuk kembali ke kampung halaman. Melalui pengalaman lebih dari satu dasa warsa tersebut, berbagai perubahan tahun demi tahun saya rasakan dan saksikan. Rasa optimis pun memenuhi asa saya terhadap perkeretaapian di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia telah berada pada jalur yang tepat sebagai solusi transportasi massal terbaik. Perubahan positif setiap tahun nyata terlihat.
Sepuluh tahun yang lalu, imej transportasi kereta api sungguh memprihatinkan. Terutama untuk kelas ekonomi. Masih teringat oleh saya, bagaimana harus mengatur strategi menyimpan barang-barang berharga agar tidak hilang ketika naik kereta. Pun juga, setiap naik kereta ekonomi jarak jauh, selalu mempersiapkan kipas tangan untuk menghilangkan kegerahan di dalam kereta. Pembelian tiketnya pun, pada musim-musim tertentu bahkan harus menginap di stasiun. Di dalam gerbong kereta? Harus ekstra waspada karena penjual maupun pengamen bisa keluar masuk dengan mudah. Kebersihan? Lebih baik menahan daripada harus menggunakan toilet kereta api. Dulu, saya tak pernah membayangkan bahwa layanan kereta api bisa berubah lebih baik.
Tahun demi tahun berganti. Kini,wajah transportasi kereta api jauh berubah. Perubahan-perubahan yang tak sedikit pun terbayangkan sepuluh tahun yang lalu. Pembelian tiket kereta api saat ini bisa diakses di manapun. Bahkan tersedia aplikasi khusus yang bisa dipasang dalam smartphone. Tak perlu bermalam di stasiun lagi. Keamanan? Ada polisi khusus kereta api yang sigap menjaga keamanan. Kebersihan? Tak ragu lagi menggunakan toiletnya. Rasa nyaman pun meningkat, karena tak ada penjual atau pengamen yang bebas masuk gerbong kereta, bahkan stasiun. Progres perbaikan ini, memunculkan harapan-harapan optimis. Bahwa Kereta Api di Indonesia akan menjadi semakin baik di masa yang akan datang.
Kereta Api sebagai moda transportasi massal, telah mengalami perubahan positif yang luar biasa dalam sepuluh tahun terakhir. Peminat dan pendapatan Kereta Api Indonesia meningkat setiap tahunnya. Namun, bukan berarti Kereta Api Indonesia telah sempurna. Selalu ada yang bisa diperbaiki, semangat inilah yang harus dimiliki agar layanan Kereta Api Indonesia bisa semakin baik. Berikut ini beberapa angan-angan saya tentang Kereta Api di masa mendatang.
Tak Perlu Lagi Palang Pintu Perlintasan
Banyak terdengar dari media, kecelakaan-kecelakaan merenggut nyawa akibat tertabrak kereta. Penyebabnya ada dua. Satu, pengendara kendaraan atau pelintas perlintasan kereta nekat menerobos palang pintu. Dua, perlintasan kereta yang tak dilengkapi dengan palang pintu. Kecelakaan-kecelakaan ini, tentu meninggalkan kesedihan, dari keluarga yang ditinggalkan, pun dari keterlambatan perjalanan kereta akibat kecelakaan itu. Banyaknya perlintasan kereta api juga menyebabkan laju kereta api harus berkurang ketika hendak melintas pada persimpangan jalan raya.
Semua masalah di atas akan teratasi jika tak lagi diperlukan palang pintu perlintasan. Setiap perlintasan kereta, bisa saja dibuatkan underpass atau flyover. Jika ini dimungkinkan, maka tak perlu lagi palang pintu dan penjaganya. Saat ini, hal tersebut masih sulit terbayangkan. Namun, bisa jadi di masa mendatang solusi ini akan bisa terlihat hasilnya. Kecelakaan yang melibatkan kereta api berkurang, perjalanan kereta api juga lebih optimal. Tanpa ada lagi palang pintu perlintasan kereta api.
Go Digital or Die
Di era digital, bisnis apapun harus melek digital. Jika tak mampu beradaptasi dengan prubahan digital, akan tergilas oleh persaingan. Kereta Api Indonesia memang memonopoli layanan kereta. Tapi tetap memiliki pesaing, yaitu moda transportasi selain kereta. Perang tarif dan inovasi akan menentukan siapa yang bertahan.
Kereta Api Indonesia sudah baik dalam beradaptasi terhadap era digital. Pemesanan tiket melalui aplikasi digital sangat membantu pengguna jasa. Namun sayang, belum ada fitur melacak posisi kereta yang akan ditumpangi. Tidak adanya fitur ini, menyebabkan penumpang akan berulang-ulang bertanya kepada petugas, posisi kereta sudah ada dimana. Dalam angan-angan saya, kelak di masa mendatang penumpang kereta bisa melacak melalui smartphone, dimana posisi kereta. Sehingga, waktu menunggu penumpang bisa digunakan dengan efisien, tidak khawatir akan ketinggalan kereta.
Kereta Api Sebagai Motor Penggerak Pariwisata
Semakin baiknya layanan transportasi kereta api di Indonesia, selayaknya dimanfaatkan sebesar-besarnya. Bukan hanya untuk keuntungan PT Kereta Api Indonesia saja, melainkan juga untuk menyejahterakan masyarakat di daerah-daerah yang dijangkau oleh layanan kereta api di Indonesia. Dalam hal ini, adalah pengembangan potensi wisata daerah. Pariwisata di Indonesia sangat menakjubkan. Namun sayang, kendala transportasi dan informasi, menyebabkan potensi pariwisata ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Dalam benak saya, 10 tahun mendatang, pariwisata di Indonesia akan menjadi salah satu penggerak ekonomi andalan, dengan inovasi-inovasi yang bisa dilakukan oleh Kereta Api Indonesia. Setiap daerah yang terjangkau dengan kereta api, bisa mengadakan kerja sama dengan Kereta Api Indonesia untuk memasarkan potensi wisatanya. Lalu Kereta Api Indonesia dengan anak perushaannya ‘Indorailtour’ menyediakan paket-paket tur terjangkau dan memberikan informasi lengkap melalui berbagai channel yang dimiliki.
Transportasi dan informasi, merupakan kunci utama pengembangan destinasi pariwisata, selain juga harga yang terjangkau. Dinas pariwisata daerah, bisa mempromosikan destinasi-destinasi wisatanya melalui Kereta Api Indonesia dan paket transportasi serta akomodasi terjangkau disediakan paket-paketnya oleh Kereta Api Indonesia. Dengan cara seperti ini, potensi wisata daerah-daerah yang belum banyak diketahui masyarakat, akan diminati oleh masyarakat. Sehingga wisata domestik pun akan bergairah, tidak hanya di daerah-daerah yang selama ini sudah terkenal sebagai destinasi wisata.
Kupon Diskon Jika Kereta Tak Tepat Waktu
Keterlambatan keberangkatan dan kedatangan kereta api, masih menjadi isu yang sering dikeluhkan oleh masyarakat. Pengalaman keterlambatan, merupakan pengalaman yang membuat pengguna jasa bisa mengalami trauma. Karena, dengan keterlambatan perjalanan mereka, banyak kegiatan yang telah disusun sebelumnya harus direvisi. Belum lagi masalah kejenuhan karena keterlambatan. Dari sepuluh kali perjalanan kereta, satu saja perjalanan yang mengalami keterlambatan parah, maka pengalaman itu yang akan terus diingatnya.
Ketidaksesuaian jadwal perjalanan kereta disebabkan banyak hal. Adanya kerusakan kereta, kerusakan jalur kereta, adanya bencana alam, adanya kecelakaan, dan sebab-sebab lainnya yang tentu bukan disengaja. Namun, hal ini bukanlah excuse bagi Kereta Api Indonesia untuk membiarkan penumpang mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan dalam perjalanannya dengan kereta. Dalam benak saya, kelak Kereta Api Indonesia bisa memberikan kompensasi kepada penumpang yang mendapat pengalaman buruk karena keterlambatan.
Dengan adanya kompensasi, setidaknya sedikit mengurangi kekecewaan penumpang dan menjaga kepercayaan masyarakat kepada Kereta Api Indonesia. Kompensasi ini misalkan berupa kupon diskon atau potongan harga untuk perjalanan selanjutnya, jika kereta mengalami keterlambatan lebih dari 90 menit. Potongan harga atau diskon tak perlu besar, tapi hal tersebut cukup menunjukkan empati Kereta Api Indonesia terhadap pengalaman penumpang.
Dengan adanya kompensasi ini, tentu juga akan memotivasi Kereta Api Indonesia untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Karena, jika sering mengalami keterlambatan, tentu laba Kereta Api Indonesia juga akan menurun akibat banyak memberikan kompensasi.
Kereta Cepat Mempersingkat Waktu
Kabar menggembirakan hadir di Indonesia. Kereta cepat akan segera direalisasikan oleh pemerintah. Keberadaan kereta cepat ini tentu sangat dinantikan, karena isu lamanya perjalanan menggunakan kereta api akan teratasi. Saya tak sabar rasanya, membayangkan 10 tahun lagi, wajah transportasi di Indonesia akan dihiasi oleh kereta canggih super cepat. Tak sabar melihat perubahan apa lagi yang akan saya saksikan di masa yang akan datang.